Narasifakta.id - Soppeng - Dalam orasi politiknya, Supriansa, tokoh sentral dalam kancah politik Soppeng, menyatakan bahwa tidak ada ruang untuk netralitas dalam politik.
Dengan lantang, ia menyerukan kepada para pendukung dan simpatisannya untuk bersatu demi memenangkan pasangan SUKSES dalam pemilihan yang akan datang.
“Tak ada yang tak mungkin jika kita bersatu. Mari kita menangkan pasangan SUKSES bersama-sama,” tegas Supriansa dengan gaya oratoris yang kuat, diiringi sorak-sorai dan tepuk tangan para relawan yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Pernyataan Supriansa ini tidak hanya menjadi panggilan untuk kebersamaan, tetapi juga menegaskan posisi politiknya yang tidak setengah-setengah.
Menariknya, dalam kesempatan itu, Supriansa secara terbuka menepis rumor tentang sikap netralnya.
“Banyak yang mengira saya netral, tetapi saya membantahnya. Tak ada yang benar-benar netral dalam politik,” ujarnya, memberi sinyal kuat bahwa ia berdiri tegak bersama pasangan SUKSES dan siap mengantarkan mereka menuju kemenangan.
Ia menegaskan bahwa komitmen adalah kunci, dan netralitas bukanlah pilihan dalam pertempuran politik yang intens ini.
Tidak hanya berbicara tentang strategi politik, Supriansa juga mengungkapkan kedekatan pribadinya dengan Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak.
“Bupati kita, Andi Kaswadi, sering menelepon saya, bertanya kapan saya akan pulang,” ujarnya dengan nada akrab.
Di sisi lain, Calon Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, memberikan pernyataan penuh makna kepada para relawan Sahabat Supriansa (Super).
Dengan bahasa yang tegas, ia menyampaikan pesan berani yang menyiratkan sikap pantang menyerah dalam menghadapi tantangan politik.
“Lepas rem meskipun tikungan tajam menghadapi,” seru Selle di acara pertemuan dan silaturahmi sahabat super bersama pasangan SUKSES, Pada sabtu (5/10).
Selle pun menambahkan, Supriansa adalah figur yang selalu tenang dan penuh perhitungan dalam setiap tindakannya, namun juga tidak pernah gentar saat harus berhadapan dengan strategi politik yang lebih keras dan agresif.
“Supriansa itu orang yang menyukai permainan halus, tapi dia tak pernah takut menghadapi permainan kasar,” pungkasnya.(**)