Acara tersebut bertujuan untuk melindungi lebih dari 22 ribu anak usia 0-7 tahun dari ancaman penyakit polio dengan menyediakan vaksinasi mulai tanggal 23 hingga 29 Juli 2024.
Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Hj. Andi Maria Razak, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya nasional untuk memutus rantai penularan virus polio.
”PIN Polio adalah bagian integral dari strategi kita untuk mengamankan masa depan generasi muda dari bahaya penyakit yang dapat dicegah ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andi Maria Razak menjelaskan bahwa program ini melibatkan 529 Pos PIN yang tersebar di 70 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Soppeng.
”Kami berkomitmen untuk meningkatkan cakupan imunisasi polio secara menyeluruh, sehingga anak-anak di seluruh wilayah dapat terlindungi dengan baik,” jelasnya.
Indonesia telah menunjukkan komitmen serius dalam mencapai status bebas polio, dengan Kabupaten Soppeng sebagai salah satu contoh keberhasilan implementasi kebijakan nasional.
”Kolaborasi dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang signifikan dalam perlindungan kesehatan masyarakat,” kata Andi Maria Razak.
Pencanangan PIN Polio ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kesehatan anak-anak dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi untuk masa depan yang lebih baik. (**)
